Untuk Bapak, Ibu, Aksa, Mentari, dan kesayanganku Cakra
bingung juga harus mulai darimana, kenapa ini harus ditulis, gimana cara nulisnya, kayaknya memang gaya menulisku berantakan kayak gini, yaudahlah ya, in the end of the day juga cuma aku yang baca
aku tulis ini sebagai bentuk terimakasihku kepada orang-orang yang paling pertama kutemui di dunia ini. alay juga.
terimakasih ya, aku senang sekali bisa terlahir di keluarga ini
nanti aku lanjut, i'm out of my words
Komentar
Posting Komentar